Rizki Felix Gaming review

Rabu, 03 Mei 2017

Razer Blade Pro (2017): Laptop Gaming Pertama dengan Sertifikasi THX


Razer mengumumkan versi upgrade dari seri laptop gaming andalannya, Blade Pro. Di varian yang meluncur untuk tahun 2017 ini, Razer membenamkan beberapa peningkatan spesifikasi mulai dari pergantian prosesor ke generasi terbaru hingga sertifikasi THX.
Intel Core i7 Kaby Lake

Ya, sama seperti seri non-Pro, Razer Blade Pro kini hadir dengan prosesor Intel Core i7 generasi ke-7, Kaby Lake. Tentunya, penggunaan prosesor yang lebih baru akan memberikan performa yang lebih gesit. Bahkan, pengguna diberikan opsi untuk menjalankannya di mode overclock melalui software Razer Synapse.
Tidak hanya prosesor, kartu grafisnya pun bisa diandalkan, yakni Nvidia GeForce GTX 1080. Urusan gaming untuk judul-judul terbaru yang membutuhkan kinerja grafis tinggi jelas bukan masalah.
Perlu diketahui pula bahwa Razer Blade Pro (2017) dibekali RAM 32GB DDR4, SST 2 TB, tiga port USB 3.0, sebuah port Thunderbolt 3, dan SD card reader.
Pertama dengan sertifikasi THX
Yang membuat laptop ini berbeda dengan para pesaingnya adalah soal sertifikasi THX. Artinya, Razer Blade Pro (2017) telah memenuhi kriteria THX untuk sektor audio maupun videonya. Razer mengklaim, Blade Pro (2017) adalah laptop pertama yang memiliki sertifikasi tersebut.

Hal itu didukung dengan keberadaan layar berukuran 17,3 inci IGZO 4K yang menurut Razer telah dikalibrasi dan diuji agar resolusi, akurasi warna, dan performa untuk memutar videonya mampu memberikan pengalaman yang lebih maksimal.
Sementara jack audio-nya telah dikembangkan sedemikian rupa agar memenuhi syarat THX untuk urusan voltase output, frequency response, distorsi, signal-to-noise ratio, dan crosstalk. Razer menjamin suara yang dihasilkan bisa didengarkan dengan sangat detail di headphone pengguna.
Desain tipis di kelasnya
















Bicara desain, Razer Blade Pro (2017) masih mengandalkan dominasi warna hitam di seluruh bodinya. Namun yang patut menjadi catatan, Razer mengklaim laptop anyarnya yang memiliki ketebalan sekitar 2,2 cm adalah laptop dengan GTX 1080 tertipis saat ini. Beratnya sekitar 3,6 kg.
Sama seperti pendahulunya, Razer Blade Pro (2017) mengandalkan keyboard mechanical ultra-low profile, yang terlihat menawan berkat Razer Chroma, termasuk untuk trackpad-nya.
Razer Blade Pro (2017) rencananya akan lebih dulu dijual di Amerika Utara, Inggris, Jerman, dan Perancis mulai April mendatang. Harganya tergolong premium, yakni US$3999 atau sekitar 53,2 juta rupiah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates